Aku wes posting lewat hp, tapi sinyale lelet dadi sampek sak iki sek luding..tunggu wae ya
Sabtu, 31 Oktober 2015
Jumat, 30 Oktober 2015
IntrospeksiDiri Lah
#Day25 #BBKU
"Jika kau belum pernah jatuh cinta [sebelumnya], maka jangan takut jatuh karena cinta".
Cinta akan membutakan segalanya,
Harta terkuras,
Tahta (harga diri) dipertaruhkan,
Dan teman yang terlupakan!!
Mabuk [cinta] boleh saja,
tapi jangan di oplos.
Mabuk adalah sesuatu yg menyebalkan ketika di perjalanan, tapi sangat mengasyikan di hubungan asmara.
Kamis, 29 Oktober 2015
Lokananta
Rabu, 28 Oktober 2015
Hobbyku = Kerjaku
Selasa, 27 Oktober 2015
Insiden Tikung[an]
#Day23 #BBKU
Gambar di bawah ini mengajarkan kita pada suatu kejadian, bahwasannya orang yang kita cintai (ngefans) belum tentu baik di matamu. Selain itu, jika anda agresif dalam menikung, jangan kecewa jika anda sendiri yang kena dalam tikungan. Saling cari moment dalam tikung[an] tidak baik untuk kesehatan, apalagi jika kelebihan saos maupun sambel.
Salam Tikung[an]
Senin, 26 Oktober 2015
Montir: Bidan dalam Bengkel
Kembali ke topik judul, Sempat ku bertanya kepada salah seorang teman perempuan lulusan dari salah satu perguruan tinggi swasta di daerah Pare kabupaten Kediri bergelar Amd. Keb. Ia berasal dari kawasan Kabupaten kediri yang paling selatan perbatasan dengan Kabupaten Tulungagung. Saya tidak mengenalnya lebih mendalam, karena jarak sekaligus minimnya saya bertemu membuat sering komunikasi lewat dunia maya (bukan cucum) saja. Ia sekarang lebih aktif membantu warga desa melalui Polindes, maklum saja sampai sekarang belum mendapatkan pekerjaan sesuai dengan yang ia dan orang tuanya inginkan. Mungkin karena ia anak gadis pertama, maka ia tak diperbolehkan jauh-jauh dari keluarga.
Melalui pekerjaannya tersebut, aku bertanya seperti ini: Kenapa seorang tenaga medis baik dokter, bidan dan jenisnya ketika ada pasien datang pasti bertanya "keluhannya apa"? Lantas aku bertanya lagi, apakah ia hanya berspekulasi dalam menjawab keluhan itu? Ia mengatakan karena dari keluhan tersebut, dapat sebagai penunjang diagnosa, bukan sebagai diagnosa.
Tapi kenapa antara bidan satu dengan bidan lainnya mendiagnosis sebuah penyakit itu tidak sama? itu kadang terjadi, bahkan keluarga saya sendiri pernah mengalami. Jangan-jangan mereka itu hanya berspekulasi saja dalam menjawab, atau mungkin dia lelah. Kemudian ia tak menjawab pertanyaanku tersebut.
Lantas aku membandingkan diagnosis seorang tenaga medis tersebut, misalnya dengan seorang montir di sebuah bengkel motor. Seorang montir tanpa bertanya kepada kliennya "keluhannya apa" tanpa mereka (montir) menunggu ngomong ia langsung mengerjakan motor kliennya dari depan sampai belakang di cek satu persatu. Baru kalau ada sedikit kerusakan, seorang montir akan bilang kepada klien langsung atau melalui customer service terlebih dulu. Coba kalau hal ini dilakukan dalam medis, anggap saja seorang pasien=motor dan sakit=servis. Pasti kekeliruan diagnosis itu tidak akan terjadi, karena sudah di cek dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Diagnosis : penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti (memeriksa) gejala-gejalanya (medis). Pemeriksaan terhadap suatu hal (sosial)
Daftar Pustaka :
KBBI Online
Wawancara
- Tri, 40 tahun, Wiraswasta
- Devi, 22 tahun, Bidan
Minggu, 25 Oktober 2015
ilmu iku kelakone nganti laku
#Day20 #BBKU
Telat sitik gapopo ya man teman, sinyal lelet. Maklum malam minggu..hehehe..mohon di maafkan dan di maklumi.
Maafin saya kalau tidak tau malu seperti yang tertera di gambar di bawah ini. Musik yang asal-asalan, nada dengan vocal tidak nyambung, bahkan terasa sangat kosong ketika jari jemari tangan kananku tak memainkan setiap tuts keyboard.
Maklum, Cukup lama sudah ku tak memainkannya, baik perorangan maupun grup. Terakhir kali main grup 6 tahun yg lalu, tepatnya ketika kelas 3 SMA. Seakan ilmu itu sudah luntur ditelan alam, ibaratnya "Ladéng nék diasah terus dadine landhep, nek ra tau kanggo yo bakalan kethul". Hal itu sama dengan berbagai macam ilmu atau pengetahuan yang saya pahami, semakin tidak sering digunakan, maka ilmu itu lama-lama akan hilang dengan sendirinya.
Jumat, 23 Oktober 2015
Kamis, 22 Oktober 2015
L3MBUR NGEDIT
#Day18 #BBKU
Kata "Heeemmmm"...
itulah rasa sambatku malam ini.
Ngedit pidio dengan stok gambar yang minim tapi hasil harus maksimal. Aku hanya bisa tertawa...wekawekawekaweka
Tak ada Cikakak..
Tak ada Ciu..
Tak ada Arjo..
Tak ada Gingseng..
Susu anget pun jadi.
Rabu, 21 Oktober 2015
51 N9 LE
Selasa, 20 Oktober 2015
What is "DJ" ?
Senin, 19 Oktober 2015
[Mencoba] Komentar
Minggu, 18 Oktober 2015
Ahad Bengi
Menegangkan di awal..
Menjenuhkan di pertengahan..
Mengharukan di akhir..
Sabtu, 17 Oktober 2015
Malam Blak_Blakan #2
Pagi itu area GSP UGM sudah ramai oleh manusia-manusia pencari keringat atau hanya sekedar cuci mata saja. Aku dan lelaki itu mencoba berlari 3 kali putaran, namun si Painem tidak ikut, ia hanya duduk termenung sambil memainkan gadget kesayangannya di depan tangga GSP. Kurang lebih membutuhkan waktu 20 sampai 30 menit untuk mengitari gedung GSP sebanyak 2 kali putaran. Aku lihat wajah si Painem pucat, mungkin dia keluwen (Baca: Lapar) atau sakit beneran.
Kemudian, kami bertiga beranjak menuju sunmor untuk sekedar mencari sarapan pagi, selebihnya mungkin mencari barang-barang murah ala kebutuhan anak kost. Soto padang, itulah menu yang kami pilih, rasa kuah yang asin mirip dengan keringat yang terus menetes membasahi tubuhku. Atau mungkin keringatku ini yang masuk ke dalam mangkok soto. Ah entahlah...Lelaki itu lama kelamaan melirik-lirik si Painem yang notabene dari awal pertemuan diam tanpa kata. Mungkin karena dulu 1 kampus, membuatnya memberanikan diri untuk sekedar tanya aktivitas sehari-hari.
1 Jam kemudian kami berpisah, namun aku masih harus mengantar si Painem ke kosannya. 30 Menit kemudian, xiaomi.ku berbunyi "kriiiiiiiiing..." itu tandanya ada pesan whatsapp dari laki-laki..kalau perempuan "Fiiiuuuwiiit....". Ia menagih janjinya kepadaku, bahwasannya aku pernah berjanji akan mengenalkan seorang gadis tanpa kriteria apapun, artinya dia mau apa adanya secara fisik maupun materi. Isi pesannya seperti ini "Bas, koyok'e aku ndisek pernah ngakon awakmu ngenalne cewek seng ndue tindik neng irung? kwi to bocahe"(Bas, sepertinya aku dulu pernah menyuruhmu mengenalkan perempuan yang mempunyai tindik di hidung? itu ya anaknya). Dengan kaget sekaligus tertawa (Sepertinya dia sedang kasmaran) terbahak-bahak aku mencoba menjawabnya"Iyo Bam....". jawabku. "Aku njaluk nomere? oleh gak? dia memohon"
Aku tidak lantas menjawabnya, soalnya si Painem masih bersamaku dan sedang diskusi mengenai tugas kuliah. Tetapi, pada waktu pulang aku ngomong sama si Painem bahwa lelaki yang tadi berolahraga sama kita meminta nomornya, Painem pun mengiyakannya. Hari demi hari, kabar bahagianya si Painem sampai di telingaku. Maklum, ia sering bercerita tentang Lelaki itu pada akhir-akhir ini, dan Aku sebagai temannya hanya jawab "Ooohhh............" To be continued.
Menaggapi ajakan Mak Di di grup whatsapp #KBM2015 minggu pagi esok tetap mengagendakan jogging di GSP dilanjutkan dengan hunting di sunmor. Sekaligus TP* dengan penjual kentang ulir, ice goreng, bakmi bakar, dan penjual-penjual jamu gendong yang mangkal di bawah pohon ceplukan. Disisi lain, mengenang 1 bulan yang lalu ketika minggu pagiku selalu di temani jogging si Painem, walaupun hanya sekedar nonton orang berolahraga saja. Barangkali Mak Di dkk minat untuk jogging bersama, "Di tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat".
#Jogging #SunMor #GSP #UGM
Jumat, 16 Oktober 2015
Ayo Pikinik Vroh
Harga sewaktu-waktu bisa berubah tanpa pemberitahuan, untuk info lebih lanjut hubungi nomor yang tertera di gambar. Atau bisa menghubungi nomor atau media sosial dibawah ini :
- +6285736177767 (Sms/Telepon/Whatsapp)
- 54C42E91 (Pin BBM)
- Abas_DJ (Instagram)
Kamis, 15 Oktober 2015
Malam Blak_Blakan #1
Rabu, 14 Oktober 2015
[A]n[da]i
Alam sadarku, alam mimpiku
Semua milikmu andai kau tahu
Andai kau tahu rahasia cintaku
Berdoa dan beranikan diri
Sebelum semua ini terlambat terjadi
Selasa, 13 Oktober 2015
Diary Fasilitator Video #2
Senin, 12 Oktober 2015
MemilikiNya? Bukan Mustahil !!
Minggu, 11 Oktober 2015
Diary Fasilitator Video #1
Sabtu, 10 Oktober 2015
Vyanisme Or Vyanisty???
Disamping ini adalah salah satu contoh bentuk kecintaan Vyanisty, mereka bikin spanduk, kadang juga bendera besar.
Ini nih, sampai dijadikan komoditas oleh para pelaku pasar. Alamaaaakkk........
Oiya, untuk sekedar menghangatkan telinga anda, mari disimak penampilan Via Vallen di beberapa panggung atau acara talkshow di salah satu stasiun televisi publik. Silahkan di dengar...Jangan Lupa Bergoyang !!
Nonton Dangdut Kudu Njoget, Gak Njoget Gak Mbois !!
Salam Dangdut....
Jumat, 09 Oktober 2015
Dieng Open Trip 2015
Holaa ....
"DIENG OPEN TRIP "
- Lunch : 2x
- Dinner : 1x
- Breakfast : 1x
- Snack
- Soft drink
- Driver
- BBM
- Parkir
- P3K
- Kendaraan pribadi/Bus (Menyesuaikan peserta)
- Tour guide yang ramah
- Tiket masuk obyek wisata
- Dokumentasi
- Doorprize
- Layanan fleksibel
- Info lainnya via PM ya gan..