Minggu, 18 Oktober 2015

Ahad Bengi

#Day14 #BBKU

Menegangkan di awal..
Menjenuhkan di pertengahan..
Mengharukan di akhir..

3 kalimat itulah yang aku rasakan malam ini, setelah menahan beberapa lama, akhirnya aku merasa plong, lega sekaligus gembira. Melewati jalan yang berliku, menyeberangi sungai Joho di kegelapan malam, namun tetap happy ending. Oohh....Perutku.....kenapa kau begitu kepadaku....
Bukan kebelet atau kelaparan, tapi kemenangan Persib Bandung atas Sriwijaya [Eks. Persijatim Solo Fc] pada ajang Piala Presiden malam ini.

Menegangkan di awal? sebelum pertandingan dimulai, suasana di Ibu Kota seperti bencana kabut asap Lalimantan #Eh. Bayangkan saja, hanya dengan adanya pertandingan sepak bola saja, Jakarta melabeli diri pada hari ini statusnya Siaga 1. Orang awam mungkin berfikiran, ada apa dengan Jakarta? Jokowi di demo untuk mundur dari kursi RI 1? atau Ahok membuat kebijakan yang luar biasa lagi? Media massa memainkan peran yang cukup lihai dalam membentuk opini..Eaaa..Eaaa..

Menjenuhkan di pertengahan? Itulah yang aku lihat dalam pertandingan sepak bola di TV dengan icon ikan terbang, Tim Kuning yang kehabisan akal dan Tim Biru yang tak struktur secara organisasi permainan (hasil wawancara TV dengan icon ikan terbang kepada Firman Utina).

Mengharukan di akhir? Persib Bandung Juara Piala Presiden 2015, Juara borongan dalam segala hal kecuali sebagai tim fair play. Mulai dari Top scorer, best player digondol Zulham Zamrun yang notabene sebagai pemain pocokan alias part time dari Persipura. Mungkin kalau ada penobatan Golden Glove aku memilih I Made Wirawan, akan tetapi sangat di sayangkan dalam gelaran Piala Presiden ini tidak memunculkan atau memberikan penghargaan kepada pemain muda terbaik.

Salam Olahraga,

#PersibDay #PersibJuara #Sundanesia #Bobotoh #Viking

Tidak ada komentar:

Posting Komentar